"Dari sisi ekspor, selama 2022 ekspor kita ke Negara Matahari Terbit ini tumbuh hingga 40,08%. Komoditas yang menjadi unggulan kita adalah bahan bakar mineral, bijih, terak, dan abu mineral, mesin kelistrikan, logam mulia dan perhiasan, dan nikel serta turunannya," tulis Sri.
Impor pun tumbuh 20,48%. Ini menjadi sebuah tanda hubungan ekonomi yang baik antar kedua negara.
"Semoga melalui pertemuan dengan Keidanren ini hubungan bilateral, khususnya pada sektor perekonomian, antara Indonesia dan Jepang akan terus tumbuh dan menguat.. saatnya Asia maju bersama!" pungkas Sri.
(Zuhirna Wulan Dilla)