Emak-Emak Protes Beli Minyakita Dibatasi Cuma 2 Liter per Hari

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Sabtu 18 Februari 2023 14:39 WIB
Stok minyakita tersedia (Foto: Freepik)
Share :

BEKASI - Emak-emak protes pembelian Minyakita yang dibatasi 2 liter per orang dalam sehari. Mereka menyebut hal itu memberatkan mengingat kebutuhan minyak goreng dalam sehari melebih dari 2 liter.

Beberapa ibu rumah tangga di perumahan Citra Villa Mangunjaya, mereka rata-rata membeli minyak goreng bukan hanya untuk konsumsi keluarga melainkan juga untuk keperluan masak makanan yang hendak didagangkan.

"Sangat keberatan, soalnya saya butuh minyak per harinya banyak. Terutama saya juga butuh untuk jualan (gorengan). Jadi sebaiknya jangan di batasi," ujar Ibu Nabil saat ditemui MPI, Sabtu (18/2/2023).

Kemudian, hal senada juga diungkapkan Ibu Indah. Menurut dia, harga minyak goreng saat ini masih terbilang mahal. Dia mengungkapkan, terkahir membeli Minyakita seharga Rp17.000 per liter. Oleh karena itu, jika ke depan Minyakita sudah banyak tersedia di pasar tradisional dan dijual murah Rp14.000 per liter, Indah minta agar tidak dibatasi pembeliannya.

"Jangan dibatasi, karena (kebutuhannya) kurang.

Soal pencabutan KTP juga saya itu setuju. Cuma yang penting harganya tetap murah jangan dimahalin," tuturnya.

Begitu juga dengan Ibu Maman, dia juga keberatan pembelian Minyakita dibatasi 2 liter per hari. Kata dia, hal itu banyak diprotes oleh rekan-rekan sejawatnya.

"Kalau bisa jangan dikurang-kurangi. Biar masyarakat nggak banyak yang protes. Apalagi sekarang apa-apa mahal. Di tambah lagi sekarang minyak tuh susah," ucapnya.

Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat. Salah satu aturan yang dimuat adalah minyak goreng curah dibatasi maksimal 10 kilogram sedangkan Minyakita 2 liter per orang dalam hari.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya