JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani sentil Dirjen Pajak Suryo Utomo usai viral dengan klub motor gede (moge) dengan pegawai pajak lain. Dia pun untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai sumber dan jumlah harta kekayaan Dirjen Pajak, seperti yang dilaporkan kepada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Adapun Sri Mulyani dengan tegas melayangkan instruksi untuk membubarkan komunitas motor gede (moge), Belasting Rijder DJP yang beranggotakan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
"Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat/publik mengenai jumlah Harta Kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN," ungkap Sri Mulyani Menkeu lewat akun Instagram resmi pribadinya, Senin (27/2/2023).
Kedua, Menkeu meminta agar klub Blasting Rijder DJP dibubarkan. "Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge - menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tulisnya.
Sri Mulyani menambahkan, meskipun motor 'mahal' Belasting Rijder dibeli dari gaji resmi anggotanya, tetapi hal itu tidak patut dipamerkan ke publik.
Pasalnya, kata Sri Mulyani, hal ini telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik, sehingga dapat mencederai kepercayaan masyarakat kepada lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.