JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pembangunan Makassar New Port (MNP) bisa memperbaiki distribusi logistik di Indonesia. Menhub meninjau salah satu proyek strategis nasional yang ditargetkan rampung pembangunannya pada pertengahan tahun ini.
"Saya mengapresiasi semua 'stakeholder' yang secara serius mengatur dan menjaga pelabuhan kita di Makassar. Kita harapkan dengan dua pelabuhan ini, yaitu Pelabuhan Soekarno Hatta dan Makassar New Port akan memperbaiki distribusi logistik Indonesia," ujar Menhub dilansir dari Antara, Minggu (5/3/2023).
Dalam tinjauannya ke MNP, Menhub memantau titik pergerakan kapal dan kolam pengerukan di MNP dengan menggunakan kapal.
Perkembangan pembangunan Terminal 2 Makassar New Port (fase 1B dan 1C) telah mencapai 94,52%.
Dengan pengembangan yang dilakukan, kapasitas MNP dapat mencapai 2,5 juta-2,6 juta teus per tahun.
Pembangunan MNP dilakukan dalam tiga tahap yang dikerjakan hingga 2037. Selain membangun terminal, saat ini, PT Pelindo juga melakukan pengadaan peralatan pelabuhan di MNP.
Sebagian peralatan tersebut sudah datang dan akan terus didatangkan secara bertahap menyesuaikan pertumbuhan "traffic" distribusi logistik.
Saat ini, kapasitas alat di pelabuhan telah mencapai 1 juta teus per tahun. Adapun realisasi kinerja logistik di MNP pada 2022 telah berada di kisaran hampir 800.000 teus per tahun.
Selain melayani logistik, MNP juga memiliki terminal penumpang dengan total luas bangunan 6.608 meter persegi dan total kapasitas penumpang maksimal 1.500 orang untuk dua lantai.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)