JAKARTA - Harga emas tergelincir di akhir perdagangan Rabu. Hal ini pun memperpanjang penurunan dalam dua hari berturut-turut karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan suku bunga naik lebih dari perkiraan semula.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange turun USD1,40 atau 0,08% menjadi USD1.818,60 per ounce. Sebenarnya emas sempat menyentuh posisi tertinggi di USD1.828,70 dan terendah di USd1.813,40.
Powell bersaksi dalam Komite Perbankan Senat untuk mempercepat laju kenaikan suku bunga yang lebih agresif. Kemudian dalam kesaksian di hari kedua, kepada panel Jasa Keuangan DPR, Powell juga mengindikasikan bahwa Bank Sentral keputusan mengenai ukuran potensi kenaikan suku bunga diputuskan dalam pertemuan akhir Maret.
Dirinya juga memperingatkan bahwa bank sentral dapat kembali ke laju kenaikan yang lebih tajam pada Maret, yang melihat peningkatan mayoritas pedagang mulai menetapkan perkiraan kenaikan suku bunga dalam 50 basis poin (bps) akhir bulan ini.
Kesaksian ini membuat logam mulia membalikkan hampir semua kenaikannya baru-baru ini dan jatuh mendekati level yang terakhir terlihat pada akhir Desember.