Ratusan Pegawai Pajak Main Saham, Jadi Ingat Gayus Tambunan?

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Kamis 09 Maret 2023 08:06 WIB
Terungkap Ratusan PNS Pajak Main Saham. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) main saham tentu bukan hal baru. Pada 2010, mantan PNS Pajak, Gayus Tambunan diketahui merupakan pemain penting di pasar saham.

Dirjen Pajak ketika itu, M Tjiptardjo pun terkejut mengetahui mantan anak buah yang terjerat masalah markus pajak, pernah menjadi pemain penting di pasar saham.

"Emang Gayus main saham ya?" ujarnya heran ketika ditanyai pendapatnya soal keterlibatan Gayus sebagai pemain saham, di kantornya, Jakarta, Kamis (3/6/2010).

Kini terungkap lagi ada 134 pegawai pajak memiliki saham di 280 perusahaan. Namun mayoritas pegawai pajak mencatut nama istri dalam kepemilikan sahamnya.

"Jadi yang kita temukan 134 ini untuk pegawai pajak saja, jadi bukan Kemenkeu dan itu saham yang dimiliki baik oleh yang bersangkutan maupun istri. Sebagian besar sih nama istri, tetapikan kalau di LHKPN yang bersangkutan dan istri dianggap sama," kata Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan.

Para pegawai pajak tersebut u menanamkan saham pada perusahaan yang bergerak di sejumlah sektor.

KPK pun masih mendalami terkait saham perusahaan yang dimiliki oleh pegawai pajak itu.

"Kalau perusahaannya apa saja, sedang kita dalami dan bervariasi. Kalau lihat namanya sih ada yang katering segala macam," tuturnya.

Pahala tak mempermasalahkan ratusan pegawai pajak memiliki saham di perusahaan. Hanya saja, dirinya khawatir akan terjadi konflik kepentingan bila ratusan abdi negara itu memiliki saham yang bergerak sebagai konsultan pajak.

"Buat kami yang berisiko, bukan salah, yang berisiko kalau perusahaan itu konsultan pajak atau konsultan. Bukan berarti yang lain enggak berisiko, berisiko juga, tetapi ini yang paling tinggi risikonya," ucap Pahala.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya