Garap Proyek IKN, 6 BUMN Karya Bikin Perusahaan Patungan

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Kamis 16 Maret 2023 13:56 WIB
IKN Nusantara. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian BUMN resmi membentuk perusahaan patungan yang dinamai PT Karya Logistik Nusantara (KLN).

Perusahaan itu terdiri dari enam BUMN Karya.

 BACA JUGA:

Keenam BUMN Karya itu di antaranya PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengatakan pembentukan KLN diresmikan pada 10 Februari 2023 lalu dan bertujuan mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

 BACA JUGA:

Khususnya, menyediakan bahan dasar konstruksi hingga fokus pada bidang bisnis beton pracetak dan perdagangan material konstruksi.

“Hadirnya PT KLN diharapkan terselenggaranya proyek pembangunan IKN dengan memberikan jaminan supply dan mutu produk material konstruksi,” ujar Tjahjo dalam keterangan pers, Kamis (16/3/2023).

 

Dia mencatat rencana pemindahan IKN membuat adanya pembangunan secara massif, di mana terdapat kebutuhan material konstruksi yang sangat besar, khususnya kebutuhan beton.

Melihat peluang ini, enam BUMN Karya menginisiasi membentuk sebuah perusahaan yang khusus, untuk memastikan kebutuhan dasar konstruksi terpenuhi selama proses pembangunan IKN.

“Dengan kantor operasi berkedudukan di Balikpapan, PT KLN saat ini sudah mulai beroperasi dan sesegera mungkin memasok kebutuhan beton pada proyek-proyek di IKN. Melalui PT KLN ini juga dapat menunjang kegiatan usaha perusahaan,” kata dia.

Adapun KLN telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0011167.AH.01.01 tahun 2023. Adapun modal dasar usaha patungan tercatat mencapai Rp340 miliar serta modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp85 miliar.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya