KUALALUMPUR - Target kunjungan 2,7 juta wisatawan mancanegara asal Malaysia diyakini dapat tercapai pada 2023. Hal itu usai penerbangan langsung Indonesia-Malaysia dibuka.
Optimisme tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno ketika menghadiri acara Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (17/3/2023).
BACA JUGA:
Dia mengungkapkan penerbangan langsung tengah disusun di sejumlah rute penerbangan.
Antara lain Pekanbaru dengan Kuala Lumpur, Pekanbaru dengan Malaka, Penang dengan Medan, Pontianak dengan Kuching.
BACA JUGA:
Selanjutnya, Kota Kinabalu dengan Tarakan, Kota Kinabalu dengan Manado dan Kota Kinabalu dengan Ibu Kota Negara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Optimismenya sangat tinggi, karena Malaysia ini setelah tiga tahun tetap memberikan pandangan bahwa Indonesia itu destinasi utama dari Malaysia, dan target kunjungan ini bisa ditingkatkan, karena kita berbatasan juga dengan Malaysia," ungkap Sandiaga Uno.
Selain itu, berdasarkan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), pihaknya kini tengah mendorong promosi Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo.
Sebab, Labuan Bajo akan menjadi tuan rumah KTT Asean dengan target kunjungan 1 juta wisatawan, baik wisatawan mancanegara dan Nusantara di Labuan Bajo pada 2023.
"Presiden memberikan arahan untuk mengangkat Labuan Bajo sebagai fokus daripada promosi kita, karena Labuan Bajo ini akan menjadi tuan rumah KTT Asean dan Labuan Bajo sudah dibangun infrastrukturnya," ungkap Sandiaga Uno.