JAKARTA - Investor Lo Kheng Hong membagikan rahasianya dalam melewati beragam krisis.
Dia mengaku mengalami banyak krisis selama 34 tahun menjadi investor saham. Salah satu yang berhasil dilaluinya adalah saat ada kebijakan tight money policy tahun 1990-1992.
BACA JUGA:
"Sekitar tahun 90-92 itu ada tight money policy dari Pak JB Sumarlin yang menyebabkan uang ketat dan tentu saja saham-saham saya pada turun. Namun untung tight money itu pada akhirnya dibuka tahun 93 dan saya keluar sebagai pemenang,” ucap Lo Kheng Hong.
Dia juga pernah mengalami krisis pada 1998 dan 2008. Di mana pada tahun 1998 terjadi krisis ekonomi yang sangat besar sehingga ia kehilangan uangnya 85%.
Sedangkan pada tahun 2008 ada krisis subprime mortgage dan IHSG juga menunjukkan tren turun. Namun ia bisa melewati krisis tersebut.
BACA JUGA:
Lalu, krisis lain yang berhasil dilewatinya adalah saat pandemi Covid-19. Pasalnya saat itu IHSG mengalami penurunan hingga di level 3.900.