Anggaran Perlinsos Rp476 Triliun, Bansos-BLT Bertebaran untuk Masyarakat hingga Anak Sekolah

Anggie Ariesta, Jurnalis
Rabu 29 Maret 2023 11:01 WIB
Bansos dan BLT Bertebaran (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Pemerintah menyiapkan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) mencapai Rp476 triliun pada 2023. Anggaran perlinsos ini dicairkan dalam bentuk bansos hingga BLT untuk masyarakat. Dengan bansos ini diharapkan konsumsi masyarakat bisa meningkat.

"Ini tujuannya adalah untuk melindungi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang termasuk di dalam Program Keluarga Harapan (PKH), dimana anggaran yang kita sediakan Rp28,7 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Press Statement Gaji ke-13 dan THR, Rabu (29/3/2023).

Anggaran perlinsos ini terdiri dari bantuan sosial melalui kartu sembako untuk 18,8 juta KPM atau anggaran yang disediakan oleh APBN adalah sebesar Rp45,1 triliun.

Di sisi lain pemerintah juga membantu keluarga miskin dan rentan, UMKM, Petani dan seluruh masyarakat secara umum melalui subsidi energi dan subsidi nonenergi seperti pupuk, kredit usaha rakyat (KUR) dan juga sektor-sektor transportasi.

"Besaran anggaran pendapatan belanja atau APBN di dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dalam bentuk subsidi-subsidi tersebut, baik itu subsidi BBM, listrik, subsidi pupuk, KUR dan berbagai subsidi untuk tarif angkutan mencapai Rp290,6 triliun," katanya.

Pemerintah juga membantu keluarga tidak mampu 96,8 juta untuk dapat memperoleh akses kesehatan melalui Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) biaya yang dikeluarkan adalah Rp46,5 triliun.

Bagi keluarga yang tidak mampu, maka putra putrinya mendapatkan bantuan untuk pendidikan dalam bentuk program Indonesia Pintar.

"20,1 juta siswa dari keluarga tidak mampu mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar yang anggarannya disediakan Rp9,7 triliun," katanya.

 

Bagi mahasiswa yang tidak mampu, mereka diberikan bantuan Bidikmisi atau Kartu Indonesia Pintar Kuliah yang saat ini lebih dari 994,3 ribu mahasiswa yang mendapatkan yang anggaran dalam APBN Rp12,8 triliun

"Inilah berbagai langkah yang dilakukan pemerintah melalui instrumen APBN yang langsung dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat terutama kelompok yang kurang mampu, keberpihakan pemerintah juga ditunjukkan dari policy yang lain," kata Sri Mulyani.

Selain itu, menjaga inflasi agar tidak menggerus daya beli juga dilakukan pemerintah juga saat ini memberikan pemenuhan kebutuhan gizi melalui program perlindungan sosial bantuan pangan yaitu akan diberikan kepada 21,3 juta KPM yang akan diberikan pemerintah dalam bentuk paket protein ayam dan telur dan kepada 1,4 juta KPM dengan balita stunting dengan total Rp8,2 triliun.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya