BALI - Negara-negara Asia Negara (Asean) sepakat untuk meningkatkan integrasi keuangan di era digital. Perbankan pun tak perlu lagi membuka kantor cabang.
Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, intergrasi keuangan membuat layanan kepada masyarakat semakin cepat dan murah. Melalui integrasi, layanan perbankan yang dulunya dilakukan secara fisik kini ditinggalkan.
"Sekarang kita libatkan kepaduan dengan layanan lainnya karena integrasi dari perbankan dulu buka cabang, sekarang bisa memadukan untuk perdagangan, ivestasi hingga sistem pembayaran," katanya dalam Press Conference Asean Finance Ministers and Centeral Bank Governors Meeting (AFMGM) 2023, Bali, Jumat (31/3/2023).
Menurut Perry, integrasi keuangan di negara-negara Asean bisa juga meminimalisir risiko yang terjadi di dunia. Di mana dalam integrasi keuangan didorong penggunaan mata uang lokal di kawasan Asean.
"Ini juga mengurangi risiko kalau terkoneksi sistem pembayaran. Bisa pakai mata uang lokal dan bisa tahan krisis global. Oleh karena itu digitalisasi dan pembayaran lintas negara akan dilaksanakan," ujarnya.