Marak Impor Pakaian Ilegal, Kemenhub Bakal Tutup Pelabuhan Tak Berizin

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Senin 03 April 2023 07:30 WIB
Kemenhub bakal tutup pelabuhan tak berizin (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Kemenhub bakal menutup pelabuhan tak berizin imbas maraknya impor pakaian ilegal. Pakaian bekas impor ilegal disinyalir melalui pelabuhan-pelabuhan tikus dan pelabuhan besar yang tidak berizin. Akibat dari tindakan oknum-oknum nakal ini, negara banyak mengalami kerugian.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya Sumari sudah menindaklanjuti pelabuhan-pelabuhan tersebut. Jika tidak ada perubahan rencana, Kemenhub akan menutup pelabuhan ilegal tersebut agar pintu masuk barang tidak berizin itu, tidak lagi mengganggu industri dalam negeri.

"Secara reguler pak Menhub sudah menginstruksikan untuk melakukan pengecekan status-status pelabuhan yang tidak berizin atau ilegal, dan mengambil tindakan jika tidak ada perubahan, seperti menutup pelabuhan tersebut," ujar Adita saat dihubungi, Minggu (3/4/2023).

Dia membeberkan, adapun pelabuhan yang rencananya akan ditutup yakni pelabuhan yang berada di berbatasan langsung dengan perairan negara lain.

Sambung Adita, dalam hal ini pihaknya akan melibatkan bea cukai, TNI Angkatan Laut, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia, dan lainnya.

"Secara reguler kami sering melakukan patroli bersama," imbuhnya.

 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengungkap modus masuknya barang impor ilegal ke Indonesia.

Kata dia, ribuan pakaian bekas asal impor yang masuk ke Indonesia itu berasal dari kombinasi pintu pelabuhan tikus. Mulai dari Batam, Kepulauan Riau ke bawah, Lampung hingga Medan. Termasuk juga pelabuhan besar seperti Tanjung Priok.

Para importir mengelabui para petugas Bea Cukai di pelabuhan dengan menyampaikan bahwa barang yang dibawa di dalam kontainer itu bukan balpres barang ilegal. Melainkan barang lain yang aman masuk ke dalam negeri.

"Itu dimungkinkan mereka masukan ke kontainer dengan membuat manifes yang tidak sesuai dengan ketentuan. Kemudian mereka menyatakan ini bukan balpres," kata Askolani saat pemusnahan pakaian bekas impor di Cikarang belum lama ini.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya