JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan ada sebanyak 123 juta masyarakat Indonesia akan melakukan mudik Lebaran 2023.
Di mana hal ini tercatat melonjak tinggi usai kebijakan PPKM pasca pandemi Covid-19 pada 2 tahun lalu.
BACA JUGA:
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati pun memastikan bahwa telah melakukan koordinasi dan kolaborasi bersama beberapa pihak terkait agar pemudik yang menggunakam angkutan pribadi dan transportasi umum aman.
"Karena kan kalau bicara mudik tentu ini tidak melulu soal transportasi tapi dengan hal-hal yang lain, termasuk masa cuti, terkait kementerian lain. mengenai mereka di jalan, dan sebagainya," katanya dalam Special Dialogue Okezone, Senin (10/4/2023).
Adapun dia bersama Kementerian PUPR dengan Korlantas Polri, Pemerintah Daerah dan operator trasnportasi umum dapat memaksimalkan segala fasilitas untuk menampunh ratusan juta masyarakat.
BACA JUGA:
"Kami fokus untuk mengatasi di angkutan jalan baik di jalan tol atau di jalan arteri, lalu yang harus diwaspadai dan dipelajari dari tahun lalu adalah soal penyeberangan, sehingga kami pun juga sangat sangat memberikan perhatian bagaimana persiapan dari pelabuhan penyeberangan, khususnya di Merak dan juga di Ketapang-Gilimanuk," jelasnya.
Menurutnya, soal mudik tak hanya dari kesiapan aturan dan infrastruktur. Di mana masyarakat juga harus bisa mempersiapkan perjalanannya dengam sebaik mungkin.
"Jadi masyarakat juga harus tahu ketentuan dan hal-hal yang harus disiapkan sejak dini," ucapnya.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa pihaknya bersama yang lain siap melayani 123 juta pemudik untuk pulang ke kampung halamannya.
"Kamu sudah melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan siap melayani 123 juta pemudik," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)