Sebelum Jokowi menerbitkan Perpres Nomor 130 Tahun 2022 pada November 2022, sebulan sebelumnya Komisi VI dan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyarankan dividen yang disetorkan BUMN pada 2023 sebesar Rp49,1 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan target dividen jauh lebih tinggi dari yang dimintakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebelumnya yaitu Rp4,8 triliun. Bahkan, lebih besar dari angka yang ditetapkan Kementerian BUMN di kisaran Rp43,3 triliun.
Menurutnya, akan menjadi prestasi besar jika perusahaan negara bisa memberikan dividen Rp49,1 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)