Oleh sebab itu, Kepala Negara meminta agar pembangunannya dilakukan dengan menjalin kerja sama antara pemerintah dengan BUMN, yakni Kementerian PUPR, Perumnas dan PT KAI.
"Hunian yang terintegrasi dengan transportasi massa itu yang diperlukan. Tidak semua orang pakai mobil, semuanya beli mobil, sehingga macet di mana-mana. Saya kira jangka panjang ini contoh yang baik," kata Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menyampaikan ada 81 juta warga generasi milenial dengan status yang berbeda, belum mendapat fasilitas rumah.
Di saat yang sama, total penduduk di perkotaan sudah mencapai 56,7 persen, sedangkan penduduk desa 43,3%
"Wilayah kota akan semakin padat dan menantang dalam mengatur transportasi dan hunian untuk masyarakat. Karena itu, kami dengan Kementerian PUPR berinisiasi untuk mengkoordinasikan seluruh BUMN, Perumnas, Adhi Karya dan tentu PT Kereta Api yang punya lahan seperti kawasan hari ini," kata Erick.
(Taufik Fajar)