MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyiagakan 5 helikopter yang dapat digunakan untuk keadaan darurat pada saat mudik Lebaran 2023.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan 5 helikopter tersebut ditempatkan di beberapa titik rawan. Seperti di Bakauheni, Merak, Kalikangkung, Semarang, dan Surabaya.
BACA JUGA:
"Ini fleksibel, melihat kepadatan, dan masalah tempat pendaratan, di Kalikangkung ada satu posko yang kebetulan juga sudah disiapkan tempat pendaratannya, kemudian di merak juga sudah ada, dan di Bakauheni," ujar Henri saat ditemui MNC Portal di kantor pusat Kemenhub, Jumat (14/4/2023).
Menurutnya, penyiagaan helikopter tersebut untuk mengantisipasi adanya Brexit atau kemacetan terburuk selama perjalanan mudik di Indonesia pada tahun 2016 silam.
BACA JUGA:
Bahkan kejadian tersebut. Bahkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Brexit tersebut memakan 17 korban jiwa.
"Jadi kita siap untuk menunjang mudik lebaran ini, dan ini spesial untuk kecepatan, misalnya ada kejadian Brexit, bila terjadi seperti itu lagi khusus untuk penanganan emergency," lanjutnya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri memproyeksikan mudik tahun ini mengalami peningkatan jumlah mobilitas yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2022 sebelumnya. Apalagi aturan pandemi Covid-19 telah dilonggarkan.
Bahkan jika pada tahun 2022 jumlah pemudik kurang lebih 80 juta orang, pada tahun 2023 diperkirakan 123 juta orang melakukan pergerakan pada musim lebaran 2023. Jumlah tersebut bahkan hampir setengah populasi di Indonesia sendiri.
"(Helikopter) misalanya untuk orang tua, ibu hamil atau berkebutuhan khsusus, apabila segera butun rumah sakit, kita bisa menggunakan evakuasi dengan cepat, tujuannya itu," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)