Menurutnya, program Mudik Bersama BUMN adalah salah satu langkah strategis untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik. Dia menilai, program tersebut dapat mengalihkan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman dan nyaman.
Program mudik bersama juga merupakan implementasi bakti BUMN yang dilaksanakan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Erik menyampaikan, tahun ini BUMN menyiapkan 78.017 kuota mudik dengan rincian 57.587 penumpang dengan 1.081 bus, 16.590 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 3.840 penumpang dengan 18 kapal laut. Adapun, BUMN yang turut berpartisipasi, yakni sebanyak 82 perusahaan di bawah koordinasi Jasa Raharja
"Untuk pemberangkatan pemudik dengan kereta api sudah dilakukan pada 15 dan 16 April. Dan hari ini, kita kembali memberangkatkan tidak kurang dari 57 ribu pemudik ke berbagai daerah di Indonesia,” ucap dia.
(Taufik Fajar)