JAKARTA - Siapa penemu minyak pertama di Indonesia merupakan salah satusebagai negara penghasil terbanyak sumber alamnya.
Bahkan sebelum merdeka, beberapa daerah di Indonesia melakukan perdagangan minyak. Kota Aceh adalah salah satu yang menjual minyakberbagai belahan negara di dunia.Jejak eksplorasi minyak bumi di Indonesia masih ada sampai saat ini.
Siapa penemu minyak pertama di Indonesia adalah Aeilko Jans Zijker pada tahun 1880. Ia menemukan lokasi minyak di Desa Telaga Said, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera.
Aeilko Jans Zijker sendiri adalah seorang ahli tembakau Deli Tobacco Maatschappij. Dirinya pindah dari Jawa ke Sumatera untuk melakukan inspeksi. Saat sedang bertugas, ia menemukan genangan air bercampur minyak.
Kemudian, sampel air minyak itu ia bawa ke Batavia untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil analisis menunjukan air mengandung 59% kandungan minyak. Mengetahui hal itu, ia kembali ke Belanda untuk mengajukan pendanaan penelitian pada tahun 1882.
Tahun 1883 Zijker kembali ke Indonesia untuk mengurus perizinan pengeboran minyak. Sultan Lahat saat itu Sultan Musa memberikan izin untuk melakukan pengeboran minyak pada lahan seluas 500 bahu atau 3,5 km persegi.
Pengeboran minyak tidak membuahkan hasil sampai tahun 1884. Namun pada 15 Juni 1885, Zijker berhasil mengebor minyak pada kedalaman 22 meter di Desa Telaga Said.
Dalam dua hari minyak yang berhasil terkumpul mencapai 1,710 liter. Saat mencapai kedalaman 121 meter muncul semburan minyak dan partikel lainnya. Lokasi penemuan minyak ini dikenal sebagai Telaga Tunggal 1.
Setelah Aeilko Jans Zijker wafat, pengelolaan Telaga Tunggal 1 satu beralih ke NV Koninklijke Nederlandsche Petroleum Mij. Perusahaan ini bekerja sama dengan Shell membentuk sebuah perusahaan minyak bersama bernama Bataafsche Petroleum Mij (BPM).
Produksi minyak yang terus meningkat membuah perusahaan lain melakukan pengeboran minyak. Lokasi penemuan minyak pertama di Indonesia ini mulai ditinggalkan tahun 1990an karena mulai mengering.
Demikian informasi siapa penemu minyak pertama di Indonesia.
(RIN)
(Rani Hardjanti)