JAKARTA - Siapa pemilik Bank Jago? Salah satu perbankan Indonesia yang menganut ekosistem digital.
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan ini hanya memiliki 2 kantor cabang, 3 kantor cabang pembantu, 1 kantor kas, dan 5 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Lantas, siapa pemilik dari Bank Jago ini? Berikut ulasan yang Okezone rangkum melalui berbagai sumber, Jumat (28/4/2023).
Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1992 di Bandung ini ternyata sebelumnya memiliki nama "PT Bank Artos Indonesia". Di mana nama tersebut tercatat dari nama pemilik sebelumnya yaitu keluarga Arto Hardy.
Namun, pada tahun 2020, Bank Artos berganti nama menjadi PT Bank Jago Tbk karena adanya perubahan pemegang saham pengendali.
Kemudian perusahaan ini diakuisisi oleh Bankir senior Jerry Ng pada Desember 2019. Dirinya tercatat pernah menjadi orang terkaya ke-5 versi Forbes pada 2021, karena miliki harta kekayaan hingga USD 4,7 miliar.
Kekayaannya terdongkrak dari melonjaknya harga saham Bank Jago setelah membeli saham dari keluarga Arto Hardy pada 2019.
Sejak saat itu, saham Bank Jago telah naik lebih dari 10.000% dan menjadikannya perusahaan keempat di Indonesia. Bank Jago menjadi bank terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar (USD14 miliar).
Jerry Ng juga sebelumnya pernah memegang posisi teratas di Bank Danamon Indonesia, Bank Central Asia, dan Bank BTPN. Saat menjabat sebagai presiden direktur, dia meluncurkan layanan perbankan digital pada 2016.
(Feby Novalius)