Wall Street Tak Terkendali, Morgan Stanley hingga Goldman PHK Besar-besaran

Meningkatnya biaya, turunnya pendapatan bulan lalu, para analis mengkritik Morgan Stanley karena membukukan biaya kuartal pertama yang lebih tinggi sementara pendapatan menurun.

Biaya-biaya di divisi bank investasi dan wealth management perusahaan ini khususnya menekan margin keuntungan.

Langkah bank ini tidak berdiri sendiri. Pemutusan hubungan kerja di industri ini dimulai pada bulan September, ketika Goldman Sachs menerapkan kembali praktik pemusnahan karyawan yang dianggap berkinerja buruk.

Hampir semua perusahaan besar di Wall Street mengikutinya, dan Goldman sendiri harus melakukan PHK yang lebih besar pada bulan Januari.

Dalam beberapa minggu terakhir, rekan-rekan bank besar termasuk Citigroup dan Bank of America telah memangkas beberapa ratus pekerjaan masing-masing, pemotongan yang relatif besar yang seharusnya memposisikan bank-bank tersebut dengan baik ketika rebound dalam transaksi akhirnya tiba.

Sementara Minggu lalu, penasihat butik top Lazard mengatakan bahwa mereka berencana untuk memangkas 10% tenaga kerjanya tahun ini.

Langkah ini diperlukan karena aktivitas pasar modal yang terkendali dan inflasi upah yang memompa gaji di seluruh perbankan.

"Secara umum, keadaan tidak sebaik pada bulan Desember atau Januari," kata Chief Executive Ken Jacobs kepada Bloomberg.

(Zuhirna Wulan Dilla)