JAKARTA - Ketika kemerosotan IPO dan merger di Wall Street semakin dalam tahun ini, perusahaan-perusahaan penasihat terkemuka termasuk Morgan Stanley, Bank of America dan Citigroup telah melakukan pemutusan hubungan kerja dalam beberapa minggu terakhir.
Seperti mencuat kabar sebelumnya, Morgan Stanley yang berencana untuk PHK sekitar 3.000 posisi pada akhir Juni.
BACA JUGA:
Di mana jumlah tersebut setara dengan sekitar 5% dari tenaga kerja bank yang berbasis di New York ini, jika tidak para penasihat keuangan dan staf pendukung yang akan terhindar dari pemangkasan.
PHK ini diperkirakan akan berdampak paling besar pada staf perbankan dan perdagangan.
Mengutip CNBC, Rabu (3/5/2023), ledakan bersejarah dalam transaksi ini dipicu oleh pandemi diikuti oleh krisis yang dimulai tahun lalu, setelah Federal Reserve mulai menaikkan suku bunga untuk mengerem ekonomi yang terlalu panas.
BACA JUGA:
Hal yang tetap menyokong Wall Street untuk diredam tahun ini yaitu IPO, penerbitan utang, dan merger. Contohnya menurut data Dealogic, volume IPO 74% lebih rendah dari tahun lalu.
Bagi Morgan Stanley, pemangkasan ini menunjukkan bahwa Wall Street sedang bergulat dengan biaya, karena kemerosotan ini berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.
Bank ini telah memangkas sekitar 2% dari jumlah karyawannya di bulan Desember.