Merger BUMN Karya, Begini Updatenya

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 08 Mei 2023 17:07 WIB
Begini Rencana Merger BUMN Karya. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA- Kementerian BUMN menyiapkan rencana untuk menggabungkan (merger) sejumlah perusahaan negara di sektor infrastruktur. Konsolidasi yang dilakukan pada BUMN Karya ditangani PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA/Danareksa.

Tercatat ada sejumlah BUMN karya yang masih menjadi 'pasien' PPA atau Danareksa. Terdiri dari PT Indah Karya (Persero) dan PT Nindya Karya. Lalu, perusahaan konsultan konstruksi seperti PT Yodya Karya, PT Virama Karya, PT Bina Karya, dan PT Indra Karya.

Terkait jumlah BUMN karya, PPA belum mendetailkan secara spesifik karena. Hal ini karena harus dikoordinasikan dengan direksi internal perusahaan.

"Maaf mas, belum berani menyampaikan (persiapan merger), saya koordinasikan internal dulu ya. Nah itu masalahnya, kami belum bisa info (jumlah) BUMN-nya," ungkap Sekretaris Perusahaan PPA, Agus Widjaja, saat dihubungi, Senin (8/5/2023).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir membocorkan rencana aksi korporasi tersebut. Dia mengatakan, BUMN Karya yang menjadi 'pasien' Holding Danareksa akan di-merger-kan. Sementara perseroan di luar PPA dikonsolidasikan melalui skema sistem kepemilikan.

"Yang di PPA/Danareksa rencananya di-merger-kan, tanya Direksi-nya jangan tanya saya, dia (Direksi) sudah presentasi ke saya, cuma detail saya enggak ingat," ucap Erick beberapa waktu lalu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya