Bertemu Partai Komunis China, Wapres Minta Ekspor Seafood hingga Sarang Burung Walet Lebih Besar

Binti Mufarida, Jurnalis
Selasa 09 Mei 2023 13:48 WIB
Wapres Bertemu Sekretaris Partai Komunis Tiongkong Provinsi Fujian. (Foto: Okezone.com/MPI)
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta perluasan akses ekspor seafood hingga sarang walet kepada Secretary of the Communist Party of China (CPC) Fujian Provincial Committee atau Sekretaris Partai Komunis Tiongkok Provinsi Fujian HE Zhou Zuyi.

Dirinya berharap semakin terbuka akses yang lebar terhadap pasar ekspor produk Indonesia khususnya seafood atau makanan laut, buah-buahan tropis, dan sarang burung walet.

“Saya mendorong agar Provinsi Fujian dapat membuka lebih lebar lagi akses pasar bagi produk Indonesia. Khususnya bagi produk seafood (makanan laut), buah-buahan tropis, dan sarang burung walet,” ungkap Wapres di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2023).

Wapres pun meminta dukungan dari Sekretaris Partai Komunis Tiongkok Provinsi Fujian Zhou agar ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok meningkat. Mengingat, pasar utama sarang burung walet adalah Tiongkok.

“Saya harapkan dukungan Bapak, adanya langkah konkret untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan agar ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok dapat meningkat,” tambah Wapres.

Apalagi, kata Wapres, nilai perdagangan Indonesia-Tiongkok yang terus menunjukkan perkembangan positif. Dimana, nilai perdagangan bilateral kedua negara pada tahun 2022 tercatat mencapai rekor baru, yaitu USD 133.64 miliar.

Lebih lanjut, Wapres dan Zhou membahas tentang rencana-rencana investasi yang akan dilakukan ke depan. Wapres pun berpesan agar kerjasama yang terjalin tetap mengedepankan keberlanjutan lingkungan dan pelibatan tenaga kerja maupun muatan lokal.

“Dengan masuknya investasi ke Indonesia, saya harap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, saya meminta kepada para investor untuk tetap berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan, pelibatan tenaga kerja lokal dan UMKM, peningkatan kapasitas SDM Indonesia, serta mendukung transfer teknologi,” tutur Wapres.

Wapres menyampaikan, hal tersebut bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Sehingga, manfaat dari kerjasama yang terjalin tidak hanya dirasakan oleh pihak terkait saja namun juga dirasakan bagi masyarakat luas.

“Aktivitas investasi harus menguntungkan kedua belah pihak, dan membawa kebaikan bagi investor, pemerintah, dan utamanya bagi masyarakat luas,” tandasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya