"Gak ada masalah produk dari kita. Karena kita sudah ekspor ke Asia itu 54%, Eropa 31%, Amerika 8% . Asia paling banyak itu Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan India," jelasnya.
Dia juga berharap kalau hilirisasi ini dapat didukung dengan berbagai alat canggih berteknologi terbaru. Harapannya agar proses penggalian bisa lebih dalam untuk menghasilkan produksi yang banyak.
(Zuhirna Wulan Dilla)