4 Artis Terkenal Indonesia Ini Ternyata Menjabat sebagai Komisaris Emiten

JAKARTA- 4 artis terkenal Indonesia ini ternyata menjabat sebagai komisaris emiten menarik dikulik. Tak hanya berkecimpung di industri hiburan, sejumlah artis tanah air ini juga merambah ke dunia bisnis dan menjabat sebagai komisaris di sebuah perusahaan.

Berikut 4 artis terkenal Indonesia ini ternyata menjabat sebagai komisaris emiten dilansir dari berbagai sumbewr:

1. Raline Shah

Pada 2017 lalu, Raline Shah resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen di PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP). Pemain film ‘5 Cm’ ini langsung ditunjuk oleh Tony Fernandes, CEO AirAsia.

Kehadiran Raline diharapkan membuat perusahaan menjadi semakin maju dan terdepan. Dengan begitu, artis 37 tahun ini menerima jabatan itu dengan senang dan antusias.

2. Abdee Slank

Musisi Abdi Negara Nurdin atau yang lebih dikenal dengan Abdee Negara merupakan salah satu anggota grup musik legendaris Indonesia, Slank. Pada Mei 2021 lalu, ia ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero). Merujuk informasi yang ada dalam situs PT Telkom, Abdee diangkat sebagau Komisaris Independen berdasarkan hasil RUPST Telkom 28 Mei 2021. Selain sebagai pejabat di Telkom, Abdee juga menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan swasta.

3. Wulan Guritno

Aktris Sri Wulandari Lorraine Guritno atau Wulan Guritno diketahui menjabat sebagai Komisaris di PT Lima Dua Lima Tiga Tbk, yang mengelola sebuah klab malam di Jakarta. Perusahaan itu juga memiliki saham di BEI (Bursa Efek Indonesia). Sementara itu, dilansir dari berbagai sumber, wanita 40 tahun tersebut mulai menjabat sebagai Komisaris sejak tahun kemarin.

4. Cinta Laura

PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) yang mengubah namanya menjadi PT Maharaksa Biru Energi Tbk ini mempercayai artis multitalenta Cinta Laura menjabat sebagai komisaris sejak akhir Juni 2022 lalu.

Direktur OASA Bobby Gafur Umar mengungkapkan alasannya memilih artis 29 tahun ini lantaran dianggap sebagai salah satu selebriti yang peduli terhadap lingkungan. Hal tersebut sama dengan komitmen perusahaan yang ingin merealisasikan lingkungan yang bersih dan sehat dengan mengelola sampah menjadi energi.

(RIN)

 

(Rani Hardjanti)