Elon Musk Mundur dari Jabatan CEO Twitter, Ini Penggantinya

Dovana Hasiana, Jurnalis
Jum'at 12 Mei 2023 14:38 WIB
Elon Musk mundur dari jabatan CEO Twitter (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA — Miliarder Elon Musk memutuskan mundur dari posisi Chief Executive Officer (CEO) Twitter. Menariknya, Musk menyebutkan bahwa ada CEO perempuan akan mengambil alih peran kepemimpinan tersebut.

Musk belum merinci dengan detail mengenai identitas perempuan yang bakal menggantikannya. Namun, proses pergantian CEO sedang berlangsung dan Musk juga mengumumkan bahwa dia akan mundur dari posisi kepemimpinan tersebut dalam kurun waktu enam minggu ke depan.

"Senang mengumumkan bahwa saya memiliki CEO baru untuk X/Twitter. Dia (perempuan) akan mulai sekitar 6 minggu lagi!” ujar CEO Twitter, Musk melalui akun Twitter resmi pada Jumat (12/5/2023).

Walaupun identitas CEO pengganti tersebut belum diungkap, Wall Street Journal melaporkan bahwa eksekutif NBCUniversal, Linda Yaccarino diprediksi akan menggantikan Musk sebagai CEO Twitter.

Sementara itu, Musk sendiri akan menduduki posisi sebagai Executive Chairman, CTO (Chief Technology Officer) serta mengawasi produk, software, dan sistem operasi Twitter.

Pernyataan Musk tersebut pun mendapat ribuan retweet dan suka hanya dalam beberapa menit setelah diposting. Saham Tesla kemudian melonjak 2% yang menandakan investor senang dengan langkah tersebut.

Musk, yang mengakuisisi Twitter senilai USD 44 miliar pada Oktober, memang mengatakan akan mundur sebagai CEO ketika menemukan kandidat yang tepat.

Adapun langkah Elon Musk untuk mengganti CEO Twitter menjadi suatu bentuk respons di tengah meningkatnya kontroversi mengenai kepemimpinan dan masa depan platform media sosial tersebut. Banyak yang menganggap, keputusan ini muncul setelah jutaan pengguna Twitter memintanya untuk mundur dalam jajak pendapat Twitter yang dibuat dan dijanjikan oleh Musk sendiri.

Sebagai informasi, sejak Elon Musk mengambil alih Twitter, Ia membuat sejumlah perubahan di perusahaan microblogging tersebut. Di antaranya memangkas sekitar 1.500 karyawan dari 8.000 karyawan untuk efisiensi perusahaan.

Selain itu, Musk dengan cepat bergerak melalui sejumlah perubahan produk dan organisasi. Mulai dari meluncurkan centang biru terverifikasi Twitter sebagai layanan berbayar hingga fitur konten artikel berbayar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya