JAKARTA- Menguak dari mana obat nyamuk bakar berasal menarik dikulik. Obat nyamuk bakar biasa berbentuk gulungan spiral mengandung logam berat seperti aluminum, kromium, timah, insektisida, piretrin pestisida, atau zat aromatik (seperti serai) untuk mengusir nyamuk.
Hal ini membuat orang penasaran mengenai asal mula obat nyamuk bakar yang biasa digunakan untuk membunuh nyamuk.
Menguak dari mana obat nyamuk bakar berasa dari Jepang abad ke-19.Saat itu, seorang pria bernama Eiichiro Ueyama mulai mengimpor beberapa benih ke tanaman berbunga dari seorang pedagang AS yang dia temui melalui seorang teman penting.
Dilansir NHK, Pedagang itu mengatakan kepada Ueyama, pernah menjadi pengekspor jeruk mandarin, bahwa tanaman itu memiliki sifat mematikan terhadap serangga.
Ueyama memulai dengan membuat dupa penolak serangga, setelah mencampurkan bubuk bunga ke dalam basis pati. Tapi ini terbakar terlalu cepat.
Kemudian pada tahun 1895, mengikuti saran istrinya Yuki, Ueyama membuat dupa lebih panjang dan menggulungnya menjadi bentuk spiral. Maka lahirlah obat nyamuk bakar.
Hingga tahun 1957, gulungan tersebut digulung dengan tangan. Dengan mencampurkan beberapa tanaman memberikan efek bisa membunuh nyamuk.
Seperti diketahui, obat anti nyamuk adalah suatu produk pestisida berupa padat atau cair dengan berbagai cara penggunaan seperti dibakar,dipanaskan atau di semprotkan. Ada senyawa mampu melemahkan sistem saraf serangga sampai mematikan.
Tergantung tingkat racun atau zat aktif yang ada pada obat anti nyamuk. Saat ini, berbagai macam jenis obat nyamuk yang dijual dipasaran
Diantara jenis-jenis obat nyamuk ,pada prinsipnya sama, yang membedakan hanya
kadar racun dan kemasannya. Berbagai jenis itu antara lain ,
a. Obat anti nyamuk bakar spiral
b. Obat anti nyamuk bakar kertas
c. Obat anti nyamuk semprot (spray)
d. Obat anti nyamuk one push (spray)
e. Obat anti nyamuk elektrik padat,dan
f. Obat anti nyamuk elektrik cairan (liquid)
g. Obat anti nyamuk oles (lotion)
Pada dasarnya semua jenis obat anti nyamuk bekerja seperti pestisida,
yang mana jika obat anti nyamuk dihirup oleh nyamuk maka zat racunnya dapat melemahkan sistem saraf atau bahkan membunuh nyamuk.
(RIN)
(Rani Hardjanti)