SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengungkapkan industri hulu migas di daerah memiliki banyak dampak positif.
Dalam aspek perekonomian, keberadaan industri hulu migas meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan membuka lapangan kerja baru.
Di bidang infrastruktur, jalan dan jaringan telekomunikasi semakin baik. Selain itu, dampak sosialnya adalah meningkatkan fasilitas kesehatan dan pendidikan.
“Oleh karena itu Pemprov Jawa Tengah berkomitmen untuk menciptakan kondisi sosial dan lingkungan yang kondusif, antara lain dengan mempermudah perizinan, membantu penyelesaian pembebasan lahan; serta mendorong tumbuhnya SDM yang kompeten,” katanya dalam Forum Kapnas Area Jawa, Bali, Madura dan Nusa Tenggara (Jabanusa) di Surabaya, Senin (22/5/2023).
Sementara itu, Presiden Indonesian Petroleum Association Yuzaini Bin Md Yusof mengatakan, pelaksanaan Forum Kapnas memberikan kontribusi sangat besar dalam peningkatan pengadaan barang dan jasa industri hulu migas nasional, di mana Tingkat Kandungan Dalam Negeri juga naik melampaui target. Capaian ini membanggakan, dan menjadi yang terbaik dalam 5 tahun terakhir.
“Di sisi lain, kami berharap Forum Kapnas juga bisa berkolaborasi dengan Forum Gas Expo untuk mencari solusi bersama atas beberapa isu energi nasional terkini. Salah satunya adalah terjadinya over supply gas, khususnya di Jawa Timur yang mencapai 25%. Saya yakin Forum Kapnas yang mempertemukan banyak pemangku kepentingan di sektor migas bisa menjadi bagian dari solusinya,” ungkap Yuzaini.
Diketahui, Forum Kapnas Area Jabanusa berlangsung mulai hari ini hingga Rabu, 24 Mei 2023 mendatang.
Kegiatan ini menjadi rangkaian pertama Forum Kapnas yang nantinya dilaksanakan di empat area kerja SKK Migas lainnya, yakni Papua dan Maluku (Pamalu), Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), dan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Puncak kegiatan tersebut adalah Forum Kapasitas Nasional III 2023, yang akan diadakan pada 15-16 November 2023 di Jakarta.
Pada kesempatan itu hadir Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Presiden Indonesian Petroleum Association Yuzaini Bin Md Yusof, beberapa pimpinan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dan ratusan tamu undangan lainnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)