JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) optimis target pertumbuhan kredit double digit tahun ini tercapai. BTN menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 10-11%.
Pertumbuhan kredit akan ditopang Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Komersial maupun Kredit UKM.
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, target pertumbuhan kredit merupakan yang pertama pasca-pandemi Covid 19. Sebab selama pandemi Covid perseoran hanya tumbuh single digit setiap tahunnya.
"BTN ini pertumbuhannya pada kuartal I-2023 di atas 8% angka ini lebih bagus sejak Covid datang. Memang sebelum pandemi kita biasanya double digit. Ke depan seperti apa? kita yakin banget BTN masih bisa tumbuh double digit di 2023 antara 10-11%," ujar Nixon dalam sesi wawancara khusus bersama MNC Portal, Pekan lalu, Rabu (17/5/2023).
Lebih lanjut, optimisme tersebut datang dengan melihat backlog perumahan di Indonesia yang masih berada pada angka 12,7 juta rumah tangga.
Di samping itu seiring pulihnya perekonomian nasional usai penyekatan mobilitas yang sudah dicabut.
"Darimana datangnya pertumbuhan, sesuai fokus bisnis kita datang dari KPR, kita melayani pembiayaan bisnis perumahan, dan bisnis perumahan ini banyak banget, kurang lebih 12,7 juta keluarga, yang belum memiliki rumah," ujar Nixon.
Kemudian setelah pandemi Covid-19, jumlah pernikahan baru bertambah. Sedangkan suply atau pembangunan rumah baru terbatas saat pandemi. Sehingga angka backlog diprediksikan terus makin meningkat aat ini.
"Kita percaya dengan market ini juga dengan adanya program pemerintah 1 juta rumah dengan pembiayaan yang sangat murah bagi masyarakat MBR terutama arahan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir mengenai penyediaan rumah bagi milenial, maka penetrasi trade kami, kami masih yakin lewat subsidi bisa tumbuh 10%. Sehingga dengan target ini, kita pertamakali bisa hit double digit setelah pandemi," lanjutnya.
Saat ini setidaknya terdapat sekitar 80 juta orang yang dikategorikan milenial. Tingkat kemampuan masyarakat milenial dalam membeli rumah menurutnya juga terus meningkat setiap tahunnya.