Alhasil, produksi keripik tempenya naik sekira dua kali lipat. Di mana sebelum dirinya mendapatkan KUR produksinya hanya 30-40 kg per hari.
Tetapi, produksi melejit menjadi 60-70 kg per hari setelahnya. Bahkan, pada saat bulan puasa beberapa waktu lalu, dia mengaku bisa memproduksi hingga 100 kg per hari.
"Sampai ada pesanan juga saat itu, tapi kita stop. Karena sudah tidak bisa tambah produksi," kata dia.
(Widi Agustian)