Jatim Bisa Jadi Pusat Industri Halal di Indonesia

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Minggu 28 Mei 2023 18:13 WIB
Wapres Maruf Amin (Foto: Setwapres)
Share :

JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Jawa Timur yang mendapatkan predikat sebagai Juara Umum dalam Anugerah Adinata Syariah 2023 sebagai daerah yang menjadikan sektor-sektor ekonomi syariah sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di tingkat provinsi.

"Jawa Timur itu sampai mendapat tiga medali emas juga ekonomi mikro kecil syariah dan juga ada beberapa, jadi artinya di daerah itu sudah tumbuh dan kita harapkan tahun depan ada daerah lain yang mendapat juara umum dan seterusnya," kata Wapres Ma'ruf Amin seperti dilansir Antara di Jakarta, Minggu (28/5/2023).

Wapres Ma'ruf Amin hadir sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) selaku penyelenggara Anugerah Adinata Syariah 2023. Hadir juga dalam acara tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang merupakan Bendahara KNEKS dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai anggota KNEKS.

"Secara khusus, saya memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi yang memperoleh penghargaan Anugerah Adinata Syariah Tahun 2023," ungkap Wapres.

Penghargaan Anugerah Adinata Syariah tersebut menurut Wapres mendorong supaya provinsi terus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di masing- masing daerahnya.

"Sebab pada hakikatnya perkembangan ekonomi dan keuangan syariah itu ada di daerah kegiatannya, sangat bergantung dengan pemerintah daerah. Ketika pemerintah daerah itu memiliki semangat untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi syariah seperti di Jawa Timur, Sumatera, Riau, (ekonomi syariah) itu terus bertumbuh juga di daerah lain dan ini juga kita mendorong daerah lain untuk mengembangkan ekonomi syariahnya," jelas Wapres.

Wapres berharap provinsi-provinsi di Indonesia dapat menciptakan ketahanan ekonomi nasional yang semakin kokoh, serta pembangunan ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Utamanya dengan membangun sinergi dan akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dari pusat hingga daerah.

"Apresiasi saya sampaikan juga kepada 16 Pemerintah Provinsi yang telah membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS). Saya menitipkan harapan kepada daerah-daerah lainnya untuk dapat menyusul pembentukan kelembagaan ini. Tinggal berapa daerah, separuh ya, separuhnya belum," ungkap Wapres.

Pemerintah Jawa Timur meraih predikat sebagai Juara Umum dalam Anugerah Adinata Syariah 2023. Penghargaan disampaikan oleh Wapres Ma'ruf Amin dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Anugerah Adinata Syariah terdiri atas 10 kategori yang meliputi ekosistem ekonomi syariah yaitu keuangan syariah, industri halal, keuangan sosial syariah, keuangan mikro syariah, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi pesantren, ekonomi hijau dan berkelanjutan.

Selanjutnya pengembangan ekonomi syariah di daerah, zona KHAS (kuliner halal, aman, dan sehat), inkubasi usaha syariah, serta pada kategori program inovasi sektor ekonomi syariah.

Setiap kategori memiliki dimensi dan indikator penilaian yang beragam, mulai dari aspek regulasi, realisasi, kondisi organisasi, jumlah program, dan dampak program. Penilaian dilakukan berdasarkan survei yang kemudian diolah dengan metode analytical hierarchy process (AHP) sehingga menghasilkan lima pemenang untuk setiap kategori.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa, diterimanya penghargaan ini akan semakin meningkatkan semangat seluruh elemen strategis dan masyarakat untuk mewujudkan Jatim sebagai pusat industri halal di Indonesia.

"Alhamdulillah Jatim berhasil menjadi Juara Umum Anugerah Adinata Syariah. Tentu ini akan menjadi pemacu semangat kita bersama mewujudkan Jatim sebagai pusat industri halal di Indonesia,” tegas Gubernur Khofifah.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa perekonomian syariah memang telah lama menjadi salah satu fokus di Jatim. Sebab, sebagian besar penduduk Jatim merupakan umat muslim. Selain itu ada 6.864 pesantren yang tersebar di seluruh kabupaten kota di Jarim. Sehingga potensi industri halal dan keuangan syariah di Jatim begitu besar.

Dan saat ini, dikatakan Khofifah, Pemprov Jatim tengah berupaya melakukan langkah-langkah strategis pada percepatan industri halal. Sebagaimana diketahui Jatim sudah memiliki Kawasan Industri Halal Safe and Lock di Sidoarjo yang menyediakan 118 unit standart factory building.

Tidak hanya itu, di tahun 2022, ekspor makanan minuman halal dari Jatim mencapai USD3,7 Juta. Begitu juga dengan ekspor tekstil yang tembus USD170,1 Juta, ekspor obat-obatan halal atau farmasi mencapai Rp180,6 juta, dan juga ekspor kosmetik halal Jatim mencapai USD27,3 juta.

“Ini menjadi kekuatan kita dimana ekspor produk halal terus kami kuatkan. Pendampingan hingga kalangan IKM dalam mendapatkan sertifikasi halal terus kami lakukan. Saat ini 60 persen IKM di Jatim sudah tersertifikasi, dan 20 persen sedang proses sertifikasi,” tegasnya.

“Keberadaan Halal Center juga terus kami dorong agar diperbanyak. Dan begitu juga dengan penyelia halal terus kami maksimalkan,” tegasnya.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya