JAKARTA - Bos Tesla Elon Musk baru saja menyelesaikan kunjungannya ke China dan meninggalkan Shanghai pada Kamis kemarin.
Elon Musk mengunjungi China untuk pertama kalinya dalam tiga tahun saat negara tersebut berupaya untuk menggambarkan lingkungan yang ramah untuk bisnis asing di tengah ketegangan geopolitik AS dan China.
Melansir CNBC, Jumat (2/6/2023) saat mengunjungi negara tirai bambu tersebut agenda yang dilakukan Elon Musk di antaranya, yakni bertemu dengan pejabat publik, memuji perkembangan teknologi China, dan juga mengunjungi perusahaan Tesla disana.
Untuk diketahui, China merupakan salah satu pasar terpenting Tesla untuk penjualan dan produksi. Elon Musk pun selama bertahun-tahun telah memberikan banyak pujian untuk negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
Sementara itu, Elon Musk juga bertemu dengan sejumlah pejabat China, seperti Menteri Luar Negeri China Qin Gang dan membahas mengenai potensi pasar kendaraan listrik di China.
Lalu, ia juga bertemu dengan Menteri Industri dan Teknologi Informasi Jin Zhuanglong dan membahas tentang pengembangan energi kendaraan listrik.
Kemudian, ia juga bertemu dengan Sekretaris Partai Shanghai Chen Jining dan membicarakan tentang Pabrik besar Tesla di Shanghai yang juga merupakan produsen mobil listrik terbesar di dunia.
Tak hanya itu, Elon Musk pun juga mengunjungi pabrik besar Tesla di Shanghai tersebut dan memuji para staff di sana karena dapat mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan.
“Saya mengatakan kepada orang-orang di seluruh dunia kalau mobil yang kami produksi disini bukan hanya produksi yang paling efisien, tetapi juga dengan kualitas tertinggi” ujar Bos Tesla tersebut.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)