4. Bahrain - USD60.532
Bahrain adalah salah satu negara kaya di Asia karena lokasinya yang strategis dan kebijakan ekonomi yang kuat. Sebagai negara pulau kecil yang terletak di Teluk Persia, Bahrain telah mampu memanfaatkan posisinya sebagai pusat perdagangan utama antara Eropa, Asia, dan Afrika.
5. Arab Saudi - USD58.736
Arab saudi telah menjadi negara kaya terutama karena cadangan minyaknya yang luas. Penemuan minyak pada 1930-an mengubah ekonomi Saudi, yang mengarah pada perkembangan dan pertumbuhan yang cepat. Negara ini sejak itu menjadi salah satu produsen dan eksportir minyak terbesar di dunia.
6. Israel - USD54.750
Israel telah mengumpulkan kekayaannya melalui kombinasi faktor, termasuk inovasi, kewirausahaan, dan investasi strategis di sektor-sektor utama. Tidak seperti banyak negara Asia lainnya yang sangat bergantung pada sumber daya alam atau tenaga kerja murah, Israel telah membangun ekonominya di sekitar teknologi dan industri berbasis pengetahuan.
7. Kuwait- USD53.841
Kekayaan Kuwait dapat dikaitkan dengan banyak faktor, termasuk cadangan minyaknya yang melimpah, lokasi strategis sebagai zona perdagangan, dan kebijakan pemerintah yang proaktif. Tidak seperti banyak negara Asia lainnya yang telah mengalami pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, kekayaan Kuwait sebagian besar didasarkan pada sumber daya alamnya.