Pada bulan Mei, Westpac bersama dengan pemberi pinjaman utama termasuk ANZ Group (ANZ.AX), National Australia Bank (NAB.AX) serta DBS Group (DBSM.SI) dari Singapura, memperingatkan tentang tekanan terhadap margin bunga bersih bank-bank tersebut di masa mendatang seiring dengan siklus suku bunga yang mendekati puncaknya.
Sementara kembali di bulan Mei, Westpac, penyedia hipotek No. 2 di Australia melaporkan kenaikan 22% pada laba bersih semester pertama menjadi AUSD4,00 miliar (USD2,70 miliar) di tengah-tengah kondisi inflasi yang tinggi.
Namun saat Reuters ingin menghubungi, dari pihak perusahaan ini belum memberi komentar terkait hal tersebut, sebab hari Senin merupakan hari libur nasional.
(Feby Novalius)