"Ini tentu membuat kita tidak terlena, kita memahami bahwa organisasi yang besar dengan jumlah SDM yang sangat banyak tentu juga memiliki hal-hal untuk terus diperbaiki. Makanya Kemenkeu terus melakukan transformasi kelembagaan," jelas Sri.
Sambung dia memaparkan, tujuannya adalah untuk memperkuat tata kelola dan perbaikan layanan. Berbagai kasus yang terjadi juga memberikan pembelajaran yang sangat penting bagi Kemenkeu.
"Kami terus menata SDM agar mereka tidak hanya dari jumlah, namun kompetensi dan karakter untuk pelayanan. Kami juga mensimplifikasi proses bisnis agar pelayanan lebih pasti dan efisien, memperkuat pengawasan internal, ini adalah bagian dari koreksi terhadap berbagai tata kelola yang beberapa saat terakhir ini menjadi sorotan publik," ungkapnya.
Tak hanya itu, penguatan kelembagaan juga terus dilakukan, penguatan budaya kerja dan transformasi digital di mana sedapat mungkin teknologi digital mampu meningkatkan kualitas dan kecepatan pelayanan serta mengurangi kemungkinan interaksi yang bisa berujung kepada masalah tata kelola. "Kita terus memfokuskan pada perbaikan efisiensi dan perbaikan anggaran kita," pungkas Sri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)