Berikut ini teknik berjualan online agar laris dan segera di-checkout pembeli ala Henny Rolupat:
1. Sering Berinovasi
Menurut Henny, salah satu yang perlu dilakukan adalah terus melakukan inovasi design sehingga variasi pilihan bagi pembeli akan banyak.
"Jangan monoton, tapi terus berganti. Kalau kita klik toko online tapi isinya begini lagi-begini lagi artinya enggak ada pembaharuan," ujar wanita kelahiran Solo tersebut.
2. Tayangkan kreatifitas
Hal yang perlu ditampilkan pada halaman muka adalah menayangkan kreatifitas dan inovasi-inovasi produk.
"Terus tayangkan perubahan. Jadi sering-sering update halaman muka," ujar ibu dari tiga anak ini.
3. Buat Siaran Live di Media Sosial
Saat ini, lanjutnya media sosial menyediakan fasilitas siaran langsung atau live. Pemilik toko online bisa memanfaatkan siaran langsung baik di Instagram maupun TikTok secara atraktif.
"Di sini ada interaksi dengan pembeli. Jadi tawarkan secara live," ujarnya.
4. Mengikuti Tren
Saat memasarkan produk di toko online, pemilik toko online bisa menggunakan hal-hal yang sedang tren. Contohnya, lagu-lagu yang digemari anak muda atau sedang viral.
"Ya dipasang saja. Ini nanti pada join live," imbuh Henny.
Henny merupakan nasabah BRI penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR). Henny mengaku mendapat modal awal untuk melakukan pembinaan UMKM sebesar Rp3 miliar dengan jaminan pabrik konveksi miliknya. Kini, pinjaman KUR itu sudah lunas. Bahkan Henny kembali memanfaatkan fasilitas KUR dari BRI dengan nilai yang berlipat.
"Saya pilih BRI karena bunganya paling kecil. Saya sudah hitung itu, Bank BRI bunganya cuma 3%. Jadi memang pas buat dunia usaha," ujar ibu tiga anak ini.
Dari sekitar 150-an UMKM yang dibina, akhirnya mendapatkan 35 UMKM yang produktif. Setelah melalui proses kualitas kontrol yang konsisten, 35 UMKM binaan Rolupat mampu berproduksi dan digemari market, karena modelnya modern dan bervariatif.