Stok Minyak AS Turun 9,6 Juta Barel, Harga Brent dan WTI Naik

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Kamis 29 Juni 2023 08:11 WIB
Harga Minyak Mentah 2023. (Foto: Okezone.com/SKK Migas)
Share :

JAKARTA - Harga minyak naik pada akhir perdagangan Rabu, karena penarikan stok minyak mentah di Amerika Serikat (AS) lebih besar dari perkiraan. Hal ini pun mengimbangi kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus terangkat USD1,86 atau 2,75% menjadi USD69,56 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus meningkat USD1,77 atau 2,45% menjadi USD74,03 per barel di London ICE Futures Exchange.

Badan Informasi Energi AS (EIA) mencatat persediaan minyak mentah AS turun 9,6 juta barel dalam pekan yang berakhir 23 Juni. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari ekspektasi para analis untuk penurunan moderat.

Sementara itu, bensin dan bahan bakar sulingan AS menunjukkan sedikit peningkatan masing-masing sebesar 0,6 juta barel dan 0,1 juta barel.

Sebaliknya, American Petroleum Institute (API) pada Selasa (27/6) melaporkan penurunan 2,408 juta barel minyak mentah dalam persediaan AS untuk pekan yang berakhir 23 Juni.

Namun pedagang energi berubah bullish dengan cepat setelah rilis laporan energi EIA dan laporan ini mengatur ulang prospek minyak pelaku pasar, yang terlalu pesimistis, menurut Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, pemasok layanan perdagangan daring multi-aset.

"Secara keseluruhan, angka yang sangat solid seperti itu muncul di hadapan orang-orang yang mengatakan bahwa pasar kelebihan pasokan. Laporan ini bisa menjadi dasar (untuk harga minyak)," kata Analis Price Futures Group, Phil Flynn, dikutip dari Antara, Kamis (29/6/2023).

Investor tetap berhati-hati bahwa kenaikan suku bunga dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.

"Jika ada yang akan menghujani pasar bullish itu adalah (Ketua Federal Reserve AS) Jerome Powell," kata Flynn.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya