JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi melemah. Namun tergantung sikap investor atas sentimen global.
Technical Analyst MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan indeks sendiri sudah break area support di 6.626.
"Dengan demikian kami masih melihat adanya potensi kembali untuk IHSG masih rawan terkoreksi paling tidak untuk menguji lagi ke levelnya di 6.600 sampai 6.632," ungkap Didit, dikutip Sabtu (1/7/2023).
Investor bisa memperhatikan untuk pergerakan IHSG yang sebelumnya menguat, MNC Sekuritas perkirakan penguatannya hanya berlangsung dalam jangka pendek.
"Paling tidak nanti menguji di 6.683 sampai ke 6.698 terlebih dahulu," kata Didit.
Data perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tanggal 26 sampai dengan 27 Juni 2023 ditutup bervariasi. Peningkatan terjadi pada IHSG sebesar 0,33% pada level 6.661,879 dari level 6.639,733 pada pekan sebelumnya.