Harga Minyak Dunia Lagi Murah, Kapan Pertalite Turun?

Atikah Umiyani, Jurnalis
Selasa 04 Juli 2023 13:16 WIB
Pertamina. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - DPR RI mendesak pemerintah untuk transparan dan jujur kepada masyarakat soal anggaran subsidi BBM jenis Pertalite.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta pemerintah harus dapat menjelaskan kemana alokasi anggaran subsidi BBM tersebut disalurkan.

 BACA JUGA:

Hal itu karena menurutnya, harga minyak dunia terus anjlok namun Pertalite masih tetap seperti sekarang.

Dia menyebut argumentasi Pemerintah baru dapat menurunkan harga BBM bersubsidi bila harga minyak dunia mencapai harga USD65 per barel sangat tidak logis.

 BACA JUGA:

Dia pun berpendapat itu adalah logika pedagang bukan logika negarawan.

"Menurut saya logika tersebut kurang tepat karena faktanya harga Pertalite Rp10.000 per liter ditetapkan saat harga minyak dunia sebesar USD120 per barel (September 2022). Dengan anjloknya harga minyak mentah dunia dan dengan harga BBM bersubsidi yang dipertahankan tetap maka otomatis terjadi penghematan dana subsidi BBM," kata Mulyanto, Selasa (4/7/2023)

 

Dia menambahkan kalau dana subsidi itu dikembalikan untuk mensubsidi harga BBM maka logikanya harga BBM bersubsidi seharusnya turun sebesar 30% - 40% menjadi sekitar Rp6.500 per liter.

Sehingga turunnya harga BBM bersubsidi, katanya tidak harus menunggu hingga harga minyak dunia setara dengan harga keekonomian Pertalite, yakni USD65 per barel.

"Yang menjadi pertanyaan adalah hasil penghematan dana subsidi BBM sekarang ini dilarikan ke mana? Pemerintah harus jujur. Jangan membohongi rakyat dengan logika pedagang. Apakah dana tersebut digunakan untuk mensubsidi mobil listrik atau untuk anggaran pembangunan IKN?

Jadi ini soal political will dan pilihan pemihakan kebijakan Pemerintah. Mau meringankan rakyat miskin atau tidak," cecar Mulyanto.

Sebagaimana diketahui harga minyak dunia WTI Crude hari ini adalah sebesar USD 70 per barel untuk kontrak bulan Agustus 2023.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji buka suara soal kemungkinan turunnya harga BBM jenis Pertalite.

Dia menyebutkan, pemerintah baru akan akan kembali menghitung harga BBM subsidi tersebut apabila harga minyak dunia turun ke level USD65 per barel.

Dia pun mengakui bahwa saat ini harga keekonomian Pertalite tidak jauh lebih tinggi dari harga yang ditetapkan saat ini yakni Rp10.000 per liter.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya