JAKARTA- Ternyata segini biaya termurah yang harus dikeluarkan untuk tinggal di Tokyo bagi para turis. Kemewahan dan kecanggihan negara Matahari terbit ini membuat para pendatang luar ingin tinggal.
Tak jarang banyak orang yang ingin menetap di Tokyo. Sayangnya, Tokyo terkenal sebagai salah satu kota termahal di dunia.
Lantas, seberapa mahal Tokyo? Ternyata segini biaya termurah yang harus dikeluarkan untuk tinggal di Tokyo dilansir dari Tokyo Portofolio sekitar Rp10.000.00 perbulan.
Rincian biaya ini termasuk tempat hiburan, belanja, makan, dan lain-lain. Apalagi tinggal di ibu kota Jepang yakni Tokyo memiliki harga real estat sangat mahal.
Harga sewa untuk apartemen dengan satu kamar tidur di pusat kota bisa mencapai 100.000-200.00 yen atau sekitar Rp. 10 juta - 20 juta per bulan.
Namun, jika memilih tempat tinggal di luar pusat kota Tokyo maka Anda bisa mendapatkan harga sewa yang lebih terjangkau yakni sekitar 60.000-120.000 yen atau Rp. 6 juta - 12 jutaan per bulan.
Lebih lanjut lagi, harga sewa tempat tinggal di Tokyo biasanya belum termasuk biaya-biaya tersembunyi, seperti biaya perabotan ac, kompor, pemanas, lemari es dan lain-lain. Jangan kaget karena di sangat umum mendapatkan sewa apartemen tanpa adanya perabotan di Tokyo.
Selain perabotan, biaya tersembunyi lainnya adalah biaya perawatan gedung yang masuk ke perusahaan pengelola. Jadi biasanya jika Anda menemukan apartemen seharga 300.000 yen per bulan, maka akan ada tambahan beberapa yen untuk biaya perawatan.
Karena mahalnya biaya sewa tempat tinggal di Tokyo, biasanya para pendatang akan menyewa tempat tinggal jenis share house atau guest house (rumah gaijin) agar bisa lebih hemat dalam pengeluaran biaya sewa tempat tinggal.
Mereka juga biasanya akan memilih lokasi yang jauh dari pusat kota Tokyo, seperti di wilayah Adachi, Awakawa, Kita, Itabashi, dan lain-lain.
Demikian biaya termurah yang harus dikeluarkan untuk tinggal di Tokyo.
(RIN)
(Rani Hardjanti)