Tol Cisumdawu Ubah Peta Jalur Mudik, GT Cikampek Utama Tak Lagi Jadi Biang Kemacetan

Azahra Kaulika Irawansyah, Jurnalis
Minggu 16 Juli 2023 08:34 WIB
Jalan Tol (Foto: Okezone)
Share :

Menurut Endra lewat pengoperasian seluruh Seksi tol Cisumdawu akan menggeser titik kemacetan yang biasanya terjadi di KM 47 tol Japek, imbas pertemuan Tol Layang MBZ dan Japek non elevated ke KM 150 ruas tol Cipali (Cikopo-Palimanan).

"Berarti kita menggeser dari Jakarta hampir 75 km, titik kemacetan, nah kita harus lakukan modeling lagi, nanti bagaimana pola operasi jalan tolnya untuk nanti menjelang mudik ini. Tapi kita sudah bisa pastikan titik kemacetan ada disana (KM150), karena dari arah Cikampek 4 lajur, Cisumdawu 4 lajur, ketemumya cuma 2 lajur (Cipali), makanya ini harus diperlebar," sambung Endra.

Disamping untuk mengurai kemacetan, kehadiran jalan tol ddiharapkan dapat mendukung penuh operasionalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Nilai konstruksi pembangunan Cisumdawu sebesar Rp18,33 T, sebesar Rp9,26 T merupakan porsi investasi. Sedangkan Rp9,07 T berasal dari APBN sebagai bentuk dukungan Pemerintah. Dengan adanya porsi APBN mendekati 50%, hal ini dapat menekan tarif tol Cisumdawu.

Lebih lanjut, Endra menjelaskan jalan tol Cisumdawu masih beroperasi tanpa adanya tarif hingga 2-3 minggu kedepan pasca diresmikan oleh Presiden Jokowi (11/7) lalu. Adapun tarifnya diperkirakan 1.275/km.

"Tol Cisumdawu masih dibebaskan sekitar 2-3 minggu. Perkiraan tarifnya Rp 1.275/km," kata Endra.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya