Ini Penyebab Karier Mario Teguh Hancur

Azahra Kaulika Irawansyah, Jurnalis
Senin 17 Juli 2023 08:01 WIB
Mario Teguh (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sudah jarang terlihat di layar kaca, kini karier Mario Teguh telah hancur. Pasalnya, sang motivator ini pernah terlibat konflik hingga membuat kariernya menurun. Salah satunya dengan Ario Kiswinar yang merupakan anak kandungnya sendiri.

Perkara Mario Teguh dan Ario Kiswinar sudah berlangsung sejak medio Oktober tahun 2016. Saat itu Kis dianggap bukan anak kandung sang motivator sampai akhirnya harus melakukan tes DNA.

Sebelum dinyatakan resmi sebagai anak biologisnya, Mario Teguh sempat mengatakan bahwa Kiswinar adalah anak dari Mr. X. Mario Teguh dianggap telah mencemarkan nama baik Aryani selama kasus ini berlangsung.

Dengan konflik bersama anak kandungnya, menjawab kenapa karir Mario Teguh hancur. Apalagi, publik merasa kecewa dikarenakan sang motivator tidak menganggap Ario ini adalah anak kandungnya.

Saat ini sang motivator ini memiliki perkara dugaan penipuan ini masih dalam tahap penyelidikan. Terlapor Mario Teguh belum menjalani pemeriksaan, untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut kepada pihak berwajib.

Hal itu disampaikan oleh pengacara Sunyoto Indra Prayitno, Djamaluddin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 13 Juli 2023. Dia menerangkan laporan sebenarnya telah dilayangkan sejak 19 Juni 2023 lalu.

"Kami di bulan lalu tanggal 19 Juni 2023 sudah membuat LP terhadap pada seorang yang berinisial MT. Kemudian LP-nya dengan nomor 3505, saat ini tengah didalami oleh rekan-rekan Polda Metro Jaya," ujar Djamaluddin.

Djamaluddin menjelaskan kerugian dialami oleh kliennya sekitar Rp5 miliar, modusnya berawal dari kolaborasi bisnis bersama Mario Teguh.

Tetapi setelah kliennya mengeluarkan dana tersebut, sayangnya sang motivator tidak memenuhi sesuai dengan kesepakatan mereka di awal.

"Ada janji bersangkutan untuk meng-up skin care atau bisnis dari klien kami, pada akhirnya itu tidak dilakukan.

Sehingga klien kami mengalami kerugian cukup besar dan menggelontorkan, sejumlah uang kepada bersangkutan sejumlah kurang lebih Rp5 miliar," papar Djamaluddin.

Dalam perjanjian, Mario Teguh berjanji untuk menaikan pendapatan hingga puluhan miliar. Namun sayangnya kesepakatan itu tak kunjung terwujud, sehingga pihaknya memutuskan membawa perkara itu kejalur hukum.

"Perjanjiannya bersangkutan menjanjikan dan mengimingi agar dengan menggunakan jasa dari beliau, klien kami omzetnya bisa naik berpuluh miliar dalam sebulan dan untuk itu klien kami harus memiliki kewajiban untuk memberikan sejumlah uang kepada bersangkutan,"imbuhnya.

Baca Juga: Kenapa Karier Mario Teguh Hancur?

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya