Waskita Karya (WSKT) Kantongi Kontrak Baru Rp7,82 Triliun, Ini Daftar Proyeknya

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 18 Juli 2023 17:55 WIB
Waskita Karya. (Foto: Waskita)
Share :

 

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengantongi nilai kontrak baru (NKB) Rp7,82 triliun pada Juni 2023.

Perolehan NKB ini masih didominasi oleh proyek pemerintah sebesar 66,24%.

 BACA JUGA:

SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, berdasarkan kepemilikan proyek, selain proyek pemerintah, diikuti oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) 13,62%, proyek swasta 1,29%, dan anak perusahaan 18,85%.

“Alhamdulillah sampai saat ini pemerintah masih percaya dengan menunjuk Waskita untuk mengerjakan proyek strategis nasional," ujar Ermy melalui keterangan pers, Selasa (18/7/2023).

 BACA JUGA:

Berdasarkan segmentasi proyek, total NKB bersumber dari infrastruktur konektivitas sebesar 53,49a%, infrastruktur sumber daya air (SDA) 15,70%, gedung 11,80%, EPC 1,25%, dan anak usaha 17,76%.

Beberapa proyek dengan kontribusi terbesar sampai dengan Juni 2023 adalah Proyek Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 1 di Sumatera Selatan sebesar Rp582 miliar, Proyek Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Peterongan di Mrican Paket 2 Rp115 miliar.

Lalu, Urban Flood Control System Improvement in Selected Cities Phase 2 Bima Sub Project (Package 4A) senilai Rp112 Miliar.

 BACA JUGA:

“Selain proyek dalam negeri, perseroan juga meraih proyek luar negeri yaitu peningkatan kualitas Jalan dari Pasar Tono menuju Oesilo, rehabilitasi dua jembatan eksisting senilai Rp513 miliar dan proyek existing runway Presidente Nicolau Lobato International Airport Senilai Rp 1,1 triliun di Timor Leste,” tambah Ermy.

Saat ini Waskita tengah fokus mengerjakan tujuh paket proyek IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp7,22 triliun dan secara porsi nilai kontrak Waskita menggarap proyek Rp4,33 triliun.

 BACA JUGA:

Proyek IKN yang Waskita garap diantaranya yaitu, Proyek Jalan Tol IKN Ruas 5A, Proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, Proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Fasilitas Gedung Penunjang, Proyek Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator (Kemenko) Paket 3.

Kemudian, Proyek Gedung dan Kawasan Kemenko Paket 4, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3 dan terakhir yaitu proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang baru saja awal bulan Juli lalu dilakukan penandatanganan kontrak kerja.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya