JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi sideways. Di mana sejumlah sentimen bakal mempengaruhi naik turun pergerakan indeks saham.
"Pasar masih wait and see, sehingga diproyeksikan bergerak sideways dalam range 6.818-6.920," ujar Financial Expert PT Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, dalam risetnya, Minggu (23/7/2023).
Sentimen yang paling dinanti adalah respons investor terhadap rilis laporan keuangan emiten untuk periode kuartal II-2023. Adapun rebalancing indeks LQ45 juga akan menjadi perhatian pelaku pasar.
Secara makro, semua mata bakal tertuju pada keputusan Bank Indonesia (BI) terkait tingkat suku bunga periode Juli 2023.
BI diproyeksikan kembali menahan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75% demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan iklim investasi aset keuangan domestik.
Di sisi lain bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) juga bakal mengumumkan kebijakan bunga acuannya. Ratih menilai ada potensi kenaikan 25 bps menjadi 5,25-5,50%, sesuai dengan isyarat The Fed pada beberapa pertemuan sebelumnya.