JAKARTA – Sasaksaat merupakan nama terowongan Kereta Api terpanjang di Indonesia dengan panjang hampir 1 Kilometer yang masih aktif dipergunakan.
Terowongan Sasaksaat terletak di KM 143+144 antara Stasiun Maswati—Stasiun Sasaksaat. Panjang terowongan tersebut mencapai 949 meter yang membelah perbukitan Cidepong, Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Dilansir dari akun Instagram resmi Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) @ditjenperkeretaapian, Terowongan Sasaksaat mulai dibangun pada 1902 oleh Perusahaan KA Negara Staatssporwegen (SS). Sebelum pembangunannya dimulai, masyarakat sekitar melakukan upacara sesajen yang bertujuan meminta keselamatan selama keberlangsungan pembangunan.
“Pembangunan Terowongan Sasaksaat dibangun dengan teknologi tinggi dari Belgia pada masanya,” tulisnya dalam unggahan tersebut. Terowongan tersebut memiliki lapisan semen dengan ketebalan 0,85 meter. Hal itu ditujukan mencegah kemungkinan adanya rembesan air pada lapisan pembatas dengan bukit diatasnya.
Dibangun selama kurang lebih satu tahun, Terowongan Sasaksaat bisa beroperasi berkat para pekerja yang berasal dari berbagai belahan dunia.
“Terowongan ini dibangun siang malam dengan pekerja dari pribumi dan Cina, sedangkan Eropa jadi kepala cabang, mandor pekerja, pemborong dan teknisi,” tulis akun Instagram DJKA melengkapi.
Bagi masyarakat yang hendak merasakan pengalaman melewati terowongan kereta api terpanjang di Indonesia yang masih aktif. Mereka bisa menaiki kereta rute Jakarta—Bandung. Sesaat sebelum melewati terowongan, penumpang kereta bisa menikmati pemandangan sawah terasering dan pepohonan di sekitar jalur rel kereta api.
(Feby Novalius)