JAKARTA - Ada beberapa investor domestik yang tercatat melakukan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Para investor tersebut akan menggarap IKN di sektor kesehatan, pendidikan, mal, perkantoran dan perhotelan. Hingga saat ini tercatat setidaknya sudah ada 5 pelaku usaha yang siap groundbreaking pada September mendatang.
"Sesuai kesepakatan yang sudah mereka tandatangani dengan Badan Usaha Otorita adalah Hermina, JIS (Jakarta International School), Pakuwon, Vasanta dan ArcHouse Jambuluwuk," ujar Chief Komunikasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Troy Pantouw, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (24/7/2023).
Saat ini kelima investor sudah melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan Badan Usaha Otorita (BUO) yang menandakan tahap akhir penyelesaian transaksi investasi. Targetnya pembangunan infrastruktur tersebut akan rampung pada tahun 2024 mendatang.
"Yang akan groundbreaking berasal dari 6 investor domestik dan berada pada 5 sektor, RS, sekolah, mixed-use (mal), perkantoran dan hotel," lanjut Troy.
Berdasarkan dokumen resmi yang diterbitkan OIKN, PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Group) akan bangun hotel pertama di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencananya, hotel yang akan dibangun merupakan hotel berbintang 4 dan terletak tidak jauh dari Istana Negara.
Sedangkan JIS akan membangun sekolah bertaraf internasional di IKN dan ditargetkan pada tahun 2024 mendatang sudah bisa melakukan proses penerimaan siswa tahun ajaran baru.
Kemudian Hermina akan membangun rumah sakit yang menyediakan unggulan pelayanan untuk ibu dan anak, jantung, stroke, pelayanan gawat darurat, dan ICU serta menyiapkan ruangan untuk pelayanan VIP, pasien BPJS dan non-BPJS.
Sebelumnya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan saat ini Pemerintah sudah mengantongi minat investasi dari para konglomerat di Indonesia senilai Rp40 triliun untuk pembangunan tahap awal.
"Kalau IKN yang PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), Kemarin saya mendampingi investor dalam negeri, Konglo-Konglo dengan pak Jokowi masuk groundbreaking ini bulan September. Total investasi untuk PMDN yang dirancang Rp30-40 triliun ditahap pertama," kata Bahlil usai konferensi pers realisasi Investasi Kuartal II 2023.
(Feby Novalius)