JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa dirinya akan menjadi Menteri pertama di Kabinet Indonesia Maju yang menempati Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024 mendatang.
"Insya Allah saya akan menjadi menteri pertama yang akan tinggal di IKN walaupun mungkin cuma berapa bulan," kata Basuki saat memberikan sambutan dalam acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta.
Basuki menjelaskan bahwa untuk sampai ke IKN, pihaknya telah membangun jalan tol Balikpapan-Samarinda di Kalimantan Timur membentang sepanjang 99,35 Km.
Jalan tol ini merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan.
Dia mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tol tersebut ditujukan untuk memperlancar perjalanan menuju IKN.
"Alhamdulillah kita sudah punya modal jalan tol Balikpapan-Samarinda yang akan disambung ke IKN dan targetnya dari Samarinda ke IKN bisa kita capai tidak lebih dari 40 menit. Supaya orang tidak bolak-balik tapi tinggal di IKN," katanya.
Pemerintah Indonesia juga merencanakan untuk melaksanakan upacara kemerdekaan Indonesia di IKN, pada Agustus 2024.
Basuki pernah mengatakan kalau progres atau kemajuan pembangunan infrastruktur di kawasan IKN Nusantara mencapai 29%.
Menurutnya, pembangunan di kawasan inti IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus dikebut untuk persiapan Upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Sekarang progresnya sudah sekitar 29%. Kami targetkan beberapa bangunan nanti selesai Juli 2024, sehingga bisa dipakai Upacara 17 Agustus (HUT Kemerdekaan RI)," kata Basuki.
Basuki juga mengungkapkan, sejumlah bangunan yang sudah selesai antara lain Kantor Presiden, kantor Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menko Maritim dan Investasi, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Selanjutnya, pembangunan ruas jalan tol saat ini dalam tahap pengerasan yang progresnya mencapai 5-10%. Sementara pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sudah mencapai 91%.
Bendungan Sepaku Semoi nantinya berfungsi sebagai infrastruktur penyediaan kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan IKN Nusantara.
Menteri PUPR menargetkan pembangunan bendungan tersebut rampung pada Juli 2023, sehingga siap menyediakan air minum.
Baca Selengkapnya: Pak Bas: Saya Akan Jadi Menteri Pertama yang Tinggal di IKN
(Taufik Fajar)