JAKARTA – Isu kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) menghebohkan warga. Walau sudah bukan sekali dua kali terjadi, masyarakat tetap akan selalu direpotkan bila tidak memiliki gas elpiji tersimpan di rumahnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung ikut melakukan peninjauan ke Kota Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Dia mendapati bahwa setidaknya di Medan bahan bakar bersubsidi tersebut sudah tersedia.
“Sudah mulai diatasi pada Kamis sore dan Jumat (27 dan 28 Juli 2023). Saya apresiasi langkah cepat Pertamina,” kata Martin.
Martin menambahkan, Pertamina harus terus membenahi sistem elektronik untuk suplai gas Elpiji. Terutama bagi alur distribusi, mulai dari Pertamina, SPBE, Agen, dan Pangkalan sehingga stok selalu termonitor dan jika terjadi kekurangan dapat segera diisi.
"Sistem elektronik ini kemudian dilanjutkan untuk pembelian gas Elpiji subsidi oleh para penerima yang berhak dan telah terdaftar," kata Martin.
Dia juga meminta agar keberadaan pangkalan sebagai lini akhir pembelian bahan bakar gas bersubsidi tersebut, harus terus ditambah, khususnya pangkalan-pangkalan kecil harus diperbanyak sehingga seluruh lini penjualan masuk ke dalam sistem.
Baca Selengkapnya: Warga Diingatkan Tak Panic Buying Gas Elpiji 3 Kg
(Feby Novalius)