JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatatkan pengurangan emisi hingga Juli 2023 mencapai 480 Kilo Ton C02eq atau 110% dari target di Juli lalu yang dilakukan baik dari regional maupun anak perusahaan terafiliasi.
Direktur Pengembangan dan Produksi PHE, Awang Lazuardi, menyampaikan, PHE telah menjalankan 6 pilar dekarbonisasi yaitu energy demand & efficiency, gas recovery & asset integrity, low carbon power, low carbon heat, CCUS/CCS dan offsetting melalui natural based solution. Ini merupakan strategi yang dimiliki perusahaan dalam mendukung dekarbonisasi.
"Pencapaian PHE ini merupakan salah satu bukti komitmen Pertamina Hulu dalam melaksanakan dekarbonisasi bersamaan dengan pelaksanaan program kerja untuk mendukung ketahanan energi nasional" jelas Awang, Sabtu (19/8/2023).
Subholding Upstream Pertamina konsisten dan berkomitmen dalam mendukung program Pemerintah untuk mencapai target penurunan emisi sebesar 29% pada tahun 2030 dan Net Zero Emission pada tahun 2060.
Selain peresmian uji coba injeksi CO2 yang telah dilakukan pada Oktober 2022 di Pertamina EP Jatibarang Field, beberapa program kerja dalam mendukung dekarbonisasi juga dilaksanakan di lingkungan Subholding Upstream Pertamina.
"Regional Sumatera memiliki proyek optimalisasi pemanfaatan gas suar untuk bahan bakar turbin pada 2 fasilitas operasi dan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya WK Rokan fase 1 bekerja sama dengan Pertamina Power Indonesia,” tambah Awang.