6. Sariayu
Selanjutnya ada brand perawatan diri, Sariayu, yang dirilis pada 1979 silam. Brand tersohor dalam produk kecantikan ini didirikan oleh Martha Tilaar dan Theresia Harsini Setiady selaku pendiri Kalbe Group pada 1977.
Berada di bawah naungan PT Martina Berto produk-produk Sariayu masih tetap digandrungi para wanita Tanah Air hingga saat ini untuk terus menjaga kecantikannya.
7. Sirup Tjap Buah Tjampolay
Bagi sebagian orang sirup Tjap Buah Tjampolay mungkin terdengar cukup asing. Pasalnya, sirup tersebut merupakan brand premium dan sulit ditemukan di pasaran. Padahal sirup Tjap Buah Tjampolay sudah ada sejak 1936.
8. Kecap Bango
Kecap sejuta umat ini sudah ada sejak 1928 dan didirikan oleh Tjoa Pit. Sekarang ini, Kecap Bango menjadi bagian PT Unilever sejak tahun 2001 dan terus menjadi kecintaan masyarakat Indonesia.
9. Jamu Jago
Jamu Jago telah hadir sejak 1918 di Wonogiri. Kala itu sang pendiri T.K Suparma meracik jamu tersebut berdasarkan resep warisan ibunya. Lambat laun pemasaran jamu tersebut kian luas.
Hingga pada 1936 Jamu Jago sudah merambah penjualan hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Hingga saat ini Jamu Jago masih tetap eksis di bawah naungan Jago Group.
10. BRI
Bank Rakyat Indonesia atau BRI merupakan bank asli Indonesia yang dirintis oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja. Bank ini pertama kali berdiri di Purwokerto, Jawa Tengah, pada 16 Desember 1895.
Hingga saat ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkembang bahkan menjadi bank yang terbesar di Indonesia dan dimiliki oleh BUMN.
Demikian kisah 10 brand jadul asal Indonesia yang ternyata masih bertahan hingga sekarang.
(Hafid Fuad)